October 16, 2024

CARA MENGUKUR GROUNDING

Cara lengkap mengukur Grounding (pentanahan) menggunakan Earth tester

Grounding adalah bagian tidak terpisahkan dari suatu rangkayan listrik karena befungsi untuk mengurangi resiko apabila terjadi suatu troubling. Grounding sendiri banyak di gunakan dalam berbagai kebutuhan seperti misalnya di rangkayan elctronik, instalasi listrik rumah tangga, jaringan pln, trafo listrk, gardu , gedung bertingkat, industri dan masih banyak contoh yang lainnya.

Tentu ini sangat beresiko apabila grounding tidak terpasang ditempat yang saya sebutkan tadi. Kita tahu terjadinya petir di tempat kita resiko yang akan terjadi karena petir akan menghasilkan tegangan bejuta juta kilivolt,untuk memasang groung. Contoh kasus lain misalnya di panel listrik dengan banyaknya suatu rangkayan bisa menimbulkan ada GGL listrik disana seprti pemasangan prangkat inverter,softstart,plc kalau kita tidak groundingkan mungkin perasaan kita sperti ada suatu tegangan.

Untuk itulah kita perlu memahami betapa penting grounding tersebut dalam suatu rangkayan, maka dari itu disini akan saya jelaskan bagaimana cara mengukur grounding apakah masih layak atau tidak sebuah grounding yang terpasang. Karena grounding yang baik itu kalau bisa di bawah 1(satu) ohm bila kurang 1 ohm perlu dipertahankan, dan bila diatas satu ohm berarti kurang bagus dan perlu pendalam batangan tembaga yang dimasukkan kedalam tanah untuk mencapai kandungan air di bawah tanah.

Berikut cara lengkap mengukur grounding dengan menggunakan earth tester:

1. Sediakan alat pengukur grounding earth tester
2. Tancapkan besi berbentuk T sebanyak 2 buah dengan jarak masing masing 5 meter
3. Sambungkan kabel test lead warna hijau ke kabel grounding dengan alat penjepit earth tester.

4. Sambungkan kabel test lead warna kuning kebesi T1 yang berjarak 5meter dari test lead warna hijau
5. Sambungkan kabel test lead warna merah ke besi T2 yang berjarak 5 meter dari besitT1 atau sekitar 10 meter dari test lead warna hijau
6. Hidupkan switch earth tester dan pilih posisi range selector pada posisi 20 ohm.
7. Bila saudara melihat hasilnya di bawah 1 ohm berarti hasilnya bagus dan bila  diatas 1 ohm hasilnya kurang bagus.

Demikianlah cara lengkap mengukur grounding dengan menggunakan earth tester semoga bermanfaat dan bila ada kurang jelas mohon berkomentar demi meningkatkan pengetahuan kita