Karakter Arus Petir di Penghantar
Sebelum membahas masalah Kabel Penangkal Petir, kita akan bahas terlebih dahulu karakteristik listrik petir ketika melewati sebuah konduktor penghantar .
Kita ketahui bahwa listrik petir memiliki tegangan luar biasa besar dapat mencapai 1 juta Volt saat menyambar dan tidak jauh berkurang tegangannya ketika melewati sebuah konduktor logam. Sambaran petir terjadi dalam bentuk impuls tunggal dan bisa diartikan sebagai tegangan DC ( searah ) yang berarus dan tengan raksasa.
Sifat dari Tegangan yang besar adalah merambat di sisi permukaan penghantar sedangkan sifat dari arus yang besar merambat di inti penghantar, dari berbagai penelitian mengenai arus petir telah didapatkan bahwa dengan sebuah penghantar dengan luasan 50 mm sudah mencukupi untuk menghadang panas lebur dari arus petir walau secara standart untuk kabel dengan luas 50 mm hanya mampu mengalirkan arus di kisaran +/- 200 Ampere saja tetapi karena sifat sambaran adalah impuls tunggal maka beban leburnya akan berkurang maka dengan 50 mm luas penghantarnya akan cukup mampu.
Sedang sifat rambatan di sisi permukaan penghantarlah yang seringkali menjadi biang dari kerusakan perangkat elektronik, tegangan yang besar ini bisa liar hantarannya, mengenai logam struktur atau kabel instalasi lain, sifat sambaran yang liar ini diistilahkan Side Flashing teknis isolasi arus dan tegangan petir agar tetap berada di jalur yang di buat.
Sifat dari Secara umum kabel yang dibutuhkan dalam instalasi penangkal petir adalah kabel yang memiliki luas penghantar 50 mm (minimal), bila lebih besar kemampuan penghantarnya maka akan lebih baik
Sedangkan jenis kabel tergantung dari keadaan jalur instalasi yang dilewati