November 21, 2024

PENANGKAL PETIR RADIUS BALIKPAPAN ~SAMARINDA

Penangkal petir merupakan alat yang digunakan untuk menarik arus listrik sambaran petir, bukan untuk menghindarkan sambaran petir. Arus listrik dari samabaran petir yang terkena penangkal petir akan di alirkan menggunakan kabel llistrik menuju grounding sisyem sehingga arus akan di uraikan kedalam permuakaan tanah.

Saat ini terdapat 2 jenis penangkal petir yaitu elektrostatis dan konvensional. Kedua jenis ini di bedakan dari mode perlindungan proteksi terhadap sambaran petir, untuk penangkal petir konvensional (spliten) memiliki mode proteksi pasif terhadap sambaran. Dengan sebutan jenis konvensional akan menunggu sambaran mengenai tombak / splitzen penangkal petir.

Untuk penangkal petir elektrostatis memiliki motode proteksi aktif radius, dengan artian penangkal petir jenis ini akan menarik sambaran petir yang menyambar di radius proteksi air terminal penangkal petir. Nah, untuk penangkal petir elektrostatis / radius umumnya mempunya jarak radius paling kecil 30 meter hingga paling luas 200 meter.

Untuk penangkal petir radius Kami menjual dari berbagai macam brand import maupun lokal, seperti brand dibawah ini :

Penangkal Petir Import

– ERICO

– LPI Guardian

– Prevectron Indelec

– Nimbus CPT

– Bakiral

– Orbital

– Helita

– Raychem

– dll

Penangkal Petir Lokal

– KURN

– Bluecrn

– VIKING

NEO FLASH

– FLASH VECTRON

– THOMAS

– UFO

– GENT

– ORION

– EVO FRANKLIN

– ZEUS

– DLL

Kami juga menyediakan aksesoris pendukung penangkal petir jenis radius sepert FRP, Lightning Counter (alat penghitung sambaran), dll. Berikut dibawah ini merupakan produk penangkal petir elektrostatis yang Kami jual.

 

Lampu Tower Philips ObstiVision Signal LuminairesRp. 123

Anti Petir Prevectron 3 S50 ESE

Rp. 29.375.500

Penangkal Petir Evo Franklin EF 150 Air Terminal

Rp. 123
Penangkal petir adalah suatu bentuk rangkaian jalur yang difungsikan sebagai jalan bagi petir menuju ke permukaan bumi, tanpa merusak benda-benda yang dilaluinya. Penangkal petir memepunyai 3 komponen utama pada penangkal petir.
Air terminal atau batang penangkal petir berupa batang tembaga yang ujungnya runcing. Dibuat runcing karena muatan listrik mempunyai sifat mudah berkumpul dan lepas pada ujung logam yang runcing. Dengan demikian dapat memperlancar proses tarik menarik dengan muatan listrik yang ada di awan. Batang runcing ini dipasang pada bagian puncak suatu bangunan.
Kabel BC atau kabel konduktor terbuat dari jalinan kawat tembaga. Diameter jalinan kabel konduktor sekitar 1 cm hingga 2 cm. Kabel konduktor berfungsi meneruskan aliran muatan listrik dari batang muatan listrik ke tanah. Kabel konduktor tersebut dipasang pada dinding di bagian luar bangunan.
Grounding berfungsi mengalirkan muatan listrik dari kabel konduktor ke batang pembumian (ground rod) yang tertanam di tanah. Batang pembumian terbuat dari bahan tembaga berlapis baja, dengan diameter 1,5 cm dan panjang sekitar 1,8 – 3 m.
Cara kerja penangkal petir adalah sebagi beikut, pada saat muatan listrik negatif di bagian bawah awan sudah tercukupi, maka muatan listrik positif di tanah akan segera tertarik. Muatan listrik kemudian segera merambat naik melalui kabel konduktor, menuju ke ujung batang penangkal petir. Ketika muatan listrik negatif berada cukup dekat di atas atap, daya tarik menarik antara kedua muatan semakin kuat, muatan positif di ujung-ujung penangkal petir tertarik ke arah muatan negatif. Pertemuan kedua muatan menghasilkan aliran listrik. Aliran listrik itu akan mengalir ke dalam tanah, melalui kabel konduktor, dengan demikian sambaran petir tidak mengenai bangunan. Tetapi sambaran petir dapat merambat ke dalam bangunan melalui kawat jaringan listrik dan bahayanya dapat merusak alat-alat elektronik di bangunan yang terhubung ke jaringan listrik itu, selain itu juga dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan. Untuk mencegah kerusakan akibat jaringan listrik tersambar petir, biasanya di dalam bangunan dipasangi alat yang disebut penstabil arus listrik (surge arrestor) yang juga disebut penangkal petir internal.

SEJARAH PENANGKAL PETIR ELEKTROSTATIS / RADIUS

Berawal dari bahayanya anti petir radio aktif pada abad ke-18 diciptakanlah penangkal petir jenis elektrostatis untuk menggantikan penangkal petir radio aktif dengan sistem yang sama yaitu radius. Bedanya penangkal petir elektrostatis sudah teruji sangat aman digunakan dan untuk radius proteksi jauh lebih besar yaitu sampai 157 meter.

Cara kerja penangkal petir radius ini adalah dengan mengeluarkan ionisasi pada sekeliling area/Lonezer Dissipation system. Setiap pelepasan medan ionisasi oleh head / air terminal penangkal petir ke atmosfer akan menimbulkan perbedaan potensial antara awan dan permukaan tanah (bumi), sehingga akan menarik arus muatan sambaran listrik pada tingkat paling rendah ke air terminal penangkal petir. Kemudan arus dari sambaran akan di aliri ke dalam permukaan tanah (grounding system) melalui kabel untuk di biaskan di dalam permukaan tanah.

Air terminal penangkal petir elektrostatis mampu bekerja untuk menciptakan medan statik terhadap perbedaan muatan melalui corona efek yang keluar dari head terminal. Penangkal petir jenis radius mampu memproteksi suatu wilayah hingga radius maksimum dengan ketinggian tertentu. Semakin tinggi air terminal di instalasi maka semakin luas radius yang di proteksi. Untuk proteksi penangkal petir jenis radius berbentuk seperti payung.

Jika Anda ingin lebih tau tentang penangkal petir elektrostatis, silahkan hubungi Kami pada nomor yang tercantum pada website www.mediapetir.com