Kita minta info mengenai Sambaran petir yg merusak perangkat elektrikal kami padahal sudah ada penangkal petir Import. Beberapa waktu lalu unit Pada panel Induk pada bagian Saklar Tukar otomatis (PLN ~ Diesel) kami jebol terkena petir, padahal gedung sudah dilengkapi penyalur petir jenis elektrostatik (import). Pertanyaan kami, Apa perangkat Anti petir ini tidak bekerja dengan baik/rusak sehingga tidak berfungsi dengan semestinya? Kalau diganti/ditambah dengan apa, mohon penjelasan!
Jawab :
Dari keterangan bapak dapat diambil kesimpulan bahwa Arus petir yang merusak perangkat panel ATS /saklar tukar otomat, bukan menyambar secara langsung pada bangunan atau gedung bapak, melainkan mengenai jaringan listrik PLN diluar bangunan dan arus petir masuk ke dalam bangunan mengikuti kabel listrik dan menghantam panel dan merusak perangkat ATS.
Sambaran ini di istilahkan dengan sambaran tidak langsung atau sebutan lain Rambatan Sambaran Petir.
Kemungkinan ini yang paling besar kemungkinannya, sambaran petir mengenai jauh dari bangunan yang sudah terlindungi oleh penangkal petir elektrostatik ( diluar area bangunan) digedung tersebut. Peristiwa seperti ini sudah lumrah terjadi, karena kabel distribusi PLN memakai kabel terbuka/telanjang tanpa isolasi dan letaknya tinggi di ujung tiang.
Untuk penanganan agar tidak terulang kembali maka perlu sekali jaringan listrik yang ada didalam gedung dilengkapi oleh perangkat arrester (penahan surja) (pelepas tegangan lebih). Jenis dan merk dari arrester ini banyak sekali yang tersedia di pasaran, Peralatan arrester ini di pasang pada panel Induk dan pemasangan arester ini harus berlapis.
Sistem pemasangan Arrester berlapis karena perangkat arrester memiliki keterbatasan Respom Time dan Arus Maksimal yang bisa di hantarkan.
Pemasangan Arrester Tahap 1
ARRESTER CELAH UDARA, dibentuk dari dua buah lempeng bercelah, Celah ini biasanya diisi dengan gas CO atau Udara bebas, dirancang untuk bisa timbul percikan listrik meloncat ke lempeng sebelahnya.
Ketika perbedaan tegangan antara lempeng logam melebihi batas tegangan tembus , proses awal membakar gas di celah nya dan bila tegangan naik melebihi batas ambang sebuah percikan listrik terbentuk mengalir di kutub yang lebih kecil.
Proses Celah Udara dapat dimanfaatkan untuk membuang tegangan listrik yang disebabkan petir yang masuk di jaringan instalasi, batas ambang kemampuan perangkan arrester celah udara sebagai batas limit maksimal dari kemampuan perangkat ini, yakni arus maksimal yang bisa di pindahkan ( I Max ).
Pemasangan ARRESTER CELAH UDARA / Arrester Tahap 1 dengan menghubungkan kutub positif (+) dan grounding dan jumlah arrester ini di sesuaikan dengan Kutub FASA nya.
Pemasangan Arrester Tahap 2
Arrester Celah Metal Okside Varistor adalah suatu komponen elektronik mirip Capasitor. Komponen Varistor acapkali digunakan untuk pengaman sirkuit, Material celah Metal Okside Varistor akan shunt arus bila ada tegangan yang melebihi ambang ketebalan yang mampu di tahan.
Dengan Shurt nya arus saat ada kelehihan tegangan akan menghasilkan pemfilteran tegangan yang diparalelnya, arrester jenis ini menghasilkan lebih halusnya tegangan yang mengalir. ARRESSTER VARRISTOR yakni jenis perangkat arrester petir yg dengan sistem Metal Okside Varistor, dengan teknik pemasangan yg sama dengan arrester Tahap 1.
Prinsip pengamanan 2 lapis ini diharapkan bila ada arus petir yang masuk secara langsung ke jaringan instalasi listrik bisa lepas/dibuang ke ground dengan dua tahapan.
Penangkal Petir Eksternal saja tidak cukup sebab masih ada kemungkinan terjadi sambaran tidak langsung yang merambat di instlasi listrik, hal ini bisa di hilangkan dengan pemasangan Arrester secara bertahap.
