July 4, 2024

Cara pasang penangkal petir haruslah mengikuti prosedur dan standart yang ada, mulai dari besaran kawat penghantar, nilai resistansi grounding dan ketinggian ujung penerima petir.

Terdapat beberapa bagian yang harus diselesaikan terlebih dahulu dalam pemasangan penangkal petir.grounding

Pembuatan Grounding

Grounding sebagai titik akhir pelepasan arus petir harus memiliki kriteria tertentu agar bisa berfungsi dengan baik melepaskan arus petir tersebut sehingga penangkal petir yang dipasang juga dapat bekerja optimal . Salah satunya dilihat dari tekstur tanah dan bahan yang di gunakan untuk membuat grounding tersebut.

Dilihat dari tekstur tanah Grounding yang baik yaitu :

  1. Tanah yang memiliki kandungan garam tinggi.
  2. Tanah yang memiliki kandungan air yang tinggi.
  3. Tanah yang memiliki keasaman yang tinggi.

 

Dilihat dari bahan yang di gunakan grounding yang baik yaitu grounding yang terbuat dari bahan Conductor misalnya Tembaga, Stainless atau Galvanise.

Standart pengukuran grounding  yaitu dengan menggunakan alat ukur resistansi tanah, Nilai tahanan yang di izinkan yaitu maksmal 5 Ohm.

Untuk kedalaman grounding sendiri untuk setiap wilayah berbeda, ada wilayah yang dengan kedalaman 6 meter sudah baik ( sudah memiliki nilai resistansi di bawah 5 Ohm, tetapi ada wilayah tertentu yang sudah dilakukan pengeboran 20 meter bahkan lebih tetapi belum memiliki nilai resistansi yang baik ( masih diatas 5 Ohm ). Faktor tekstur tanah di ataslah yang sangat berpengaruh terhadap hasil pengeboran tersebut.

Pemasangan Kabel Penangkal Petir

Terdapat beberapa kiat untuk pemilihan jalur kabel, rute Terdekat kiat utamanya ”Semakin Pendek Panjang Bentang Penghantar maka Tahanan Bahan Akan semakin Kecil

Belokan kabel haruslah dihindari bila membentuk sudut runcing ( kurang dari 90° ) dan bila ada belokan harus membentuk sudut radian ( lingkar )  agar tidak terjadi Side Flashing yang bisa menimbulkan aliran liar petir di struktur bangunan.

Standart teknis kabel yang di gunakan adalah minimal 50 mm  ( SNI ) penggunaan kabel lebih dari 50 mm sangat kami sarankan walau agak mahal, bentuk kabel penghantar bisa berbagai macam, Kawat Terpilin atau Batang Konduktor juga bisa sebagai pilihan

Pemasangan Ujung Finial Penangkal Petir

Terdapat beberapa teknis penyambungan yang kadang kala sedikit berbeda karena ada perbedaan di pabrikan pembuatnya, tetapi pada pokoknya kabel penghantar haruslah terhubung dengan kuat dan elektris dengan ujung finial.

 

 

 

 

Pemasangan Penangkal Petir Rumah / Sederhana

Pemasangan penangkal petir untuk rumah adalah memberikan saluran elektris dari atas bangunan ke dalam tanah dengan tujuan bila ada sambaran petir yang mengenai atas bangunan maka arus petir bisa langsung mengalir dan tersalur ke ground dengan baik.

Standart kabel yang di gunakan adalah minimal 50 mm  ( SNI ), untuk memilih kabel dengan ukuran kurang dari 50 mm tidak di sarankan walau kenyataan di lapangan banyak yang menggunakannya.

penangkal petir - rumah
Langkah pertama yang harus di lakukan adalah memilih jalur penurunan kabel, ada 3 hal penting dalam pemilihan jalur kabel ini.

Pertama => jalur terpendek dengan pertimbangan hemat material kabel dan dengan keuntungan teknis tahanan kabel kecil.

Kedua =>  Usahakan agar saluran elektris tersebut  mendapatkan jalan tercepat kedalam tanah Sesedikit mungkin belokan agar tidak terjadi loncatan keluar jalur kabel (Side Flasing) atau patahan pada isolasi.

Ketiga => Seluruh sisi ujung bubungan bangunan sebaiknya diberi jalur kabel mendatar.

Pekerjaan pemasangan penangkal petir dimulai dari bawah yaitu pembuatan grounding pertanahan terlebih dahulu hal ini untuk  mengetahui tahanan sebaran  tanah yg di inginkan atau sesuai standart yang berlaku sekaligus mempermudah dalam pemasangan.

Ada berbagai bahan yang bisa digunakan sebagai grounding :

  • As Coper
  • Copper Bond
  • BCC + pipa