
Sepenting apakah PERLINDUNGAN INTERNAL , dengan Pemasangan arester surja ?
Sangat Penting ! Sebab masih ada kemungkinan terjadi bencana kerusakan peralatan elektronik di bangunan akibat sambaran petir yang sifatnya tidak langsung, beberapa kemungkinan yang bisa terjadi antara lain :
- Sambaran Tembus .
- Sambaran Rambatan .
- Induksi Elektromagnetik .
Sambaran Tembus
Petir! Kenapa disebut seperti ini. Begitu besar Tegangan yang ditimbulkan dengan hasil loncatan bunga api dari langit ke bumi.
Sehingga acap kali terjadi di sebuah penghantar petir yang sudah berisolasi bagus pun akan lolos tembus, tegangan petir mirip percikan api busi motor akan mengalir di permukaan isolasi kabel.
Istilah umumnya Side Flashing, hal yang merugikan adalah sambaran tembus ini mengenai kabel penghantar listrik, tentu akan menimbulkan gangguan tegangan listrik.
Sambaran Rambatan Petir
Kemungkinan besar perihal ini terjadi, sebuah petir sambaran mengenai benda lain di sekitar bangunan kemudian menjalar dari bagian logam satu ke bagian logam yang lain dan akhirnya mengenai benda vital bangunan.
Kami memiliki pengalaman kerusakan berat di konsumen kami akibat peristiwa Sambaran Rambatan, bahwa petir bisa meloncat loncat dari benda logam di bangunan dengan jarak relatif berdekatan.
Peristiwanya seperti ini, Sebuah sambaran petir mengenai pohon mangga tetangga sebelah, dari batang pohon ini petir meloncat mengenai talang air rumah sebelah, dari itu petir lari kemana mana, masuk ke dalam jaringan listrik rumah tetangga. Juga masih juga meloncat di talang air Pengguna kami, alhasil dua rumah bersebelahan terkena dampak kerusakan berat.
Tentu yang paling parah adalah rumah yang terdekat, kerusakan hampir diseluruh perangkat elektronik yang terhubung ke listrik, baik yang ON / aktif ataupun OFF. Sedangkan di rumah Pengguna kami hanya di pesawat televisi yang sedang ON, sedang elektronik yang lain tidak sampai rusak.
Sambaran Elektromagnetik
Pada saat sebuah sambaran petir mencapai obyek di permukaan maka bumi sambaran ini tidak hanya melepaskan seluruh energi listrik yang terkandung di awan. Efek lain dari sambaran ini adalah gangguan Elektromagnetik. Berrupa efek gelombang elektromagnetik yang sangat besar sehingga obyek logam yang dekat di titik sambaran kemungkinan besar akan mematikan listrik.
Dapatkah Anda membayangkan bila kabel instalasi listrik berada di sekitar posisi Penangkal Petir, akan sangat berbahaya bukan.
Sejauh apa titik amannya? Minimal 2 mtr. Lalu untuk Struktur logam bangunan bagai mana? besi tulangan beton dan kerangka atap terkadang sangat sulit untuk dihindari, Pemasangan ground pada struktur logam bangunan akan banyak mengurang efek induksi elektromagnetik ini.
Karena Sifat dari sambaran petir adalah memiliki tegangan yang sangat besar bila berhasil memasuki suatu jaringan listrik maka akan membentuk gangguan tegangan / Noise yang bila di lihat dari osiloskop maka akan terlihat gangguan tegangan membentuk paku yang sangat besar amplitudonya.
Istilah lain dari Surge adalah Tegangan listrik berbentuk paku yang bersifat merusak peralatan elektronik. Kerusakan bisa timbul karena tegangan akan melebihi batas ambang kerja dari perangkat.
Tegangan SURGE / Paku bisa terjadi karena 2 hal
Tegangan Surge bisa terjadi karena berbagai sebab diantaranya :
- Putus sambung dari sebuak kontaktor yang berulang atau kerja kontaktor untuk daya besar di sebuah jaringan listrik .
- Kontaminasi tegangan dari sambaran petir yang masuk ke sistem pengkabelan bangunan, sebagamana yang kita infokan sebelum ini.
Penahan Lonjakan Arus
Merupakan peralatan yang di buat menyerupai kapasitor yang difungsikan untuk memotong dari tegangan Surge / Paku dan melepaskan tegangan lebih ke grounding.
Prinsip Kerja Arrester
Mengamankan jaringan kelistrikan dan data dari bahaya sengatan petir tanpa harus memutus jaringan pada saat pun . Disaat ada tegangan petir yang masuk ke suatu jaringan kabel Surge Arrester Petir akan membuang tegangan lebih akibat petir ke saluran pembuangan / grounding.
Struktur Penangkal Lonjakan Arus
Material Struktur dari Arrester terdiri dari dua buah lempeng logam yang didekatkan dengan atau tanpa material elektrikum. Untuk pelat pertama disambungkan ke jalur kabel yang diamankan dan pelat kedua ke grounding tempat pelepasan tengangan lebihnya.
Jenis Penangkal Lonjakan Arus
Berbagai jenis Surge Arrester yang biasa digunakan untuk mengamankan keperluan perangkat elektronik, diantaranya :
- Penangkal Listrik
- Antena Penangkapan
- Data Penahan
Dari rancangan material Arrester pada dasarnya sama menjadikan kegunaan berbeda di karenakan perbedaan jenis material selanya ( elektrikum ), Dimensi dan mutu dan kwalitas dari material katodanya.
Untuk kebutuhan arester daya rendah arester semisal Level 3 material katoda terbuat dari Kertas Tembaga dan akan jauh berbeda untuk arester Level 1, material katoda berupa Karbon Steel tahan karat. Sedang material elektrikumnya untuk Level 1 udara saja.
Material Metal Oxide Varistor / MOV acapkali dimanfaatkan untuk kebutuhan arester menengah sampai kecil karena sifatnya yang semi isolator.
Dengan perbedaan material katoda dan elektrikum pada sebuah arester akan membuat karakteristik komponen beragam.
Kebutuhan arester listrik setidaknya membutuhkan 2 tingkat pengamanan. Level 1 dengan kategori mampu memindahkan energi yang besar ke tanah dan Level 2 dengan kategori menengah.
Cara Kerja Arrester
Saat terjadi tegangan pada sebuah jaringan kabel maka pada sisi kutup Anoda Arrester akan melepaskan tegangan ke arah Katoda (terhubung ke grounding). Ambang batas dari seberapa besar tegangan mulai meloncat sangat tergantung dari 1. jarak kerenggangan kedua kutub anoda 2. jenis material di sela selanya.
Semakin panjang kerenggangan dari katoda makan semakin besar ambang tegangan buangnya dan begitu juga sebaliknya. Bahan sela / elektrikum juga mempengaruhi , bahan yang sering digunakan Udara bebas, varistor Metal Oxide, keramik. Ke tiga material ini berkarakter berbeda
Simulasi Cara Kerja Arrester
Diagram Pemasangan Surge Arrester
Dari dua macam diagram pemasangan di samping disesuaikan dengan kondisi dilapangan.
Untuk pelanggan Listrik PLN Prabayar diagram Pertama ( atas ) tidak bisa di gunakan, sebab meter PLN akan merespons Error bila ada tambahan grounding di kabel Netral.
Cara Pemasangan Surge Arrester
Pertama yang harus disiapkan adalah Tempat pelepasan tegangan lebih – Grounding, dengan nilai resistansi harus kurang dari 5 ohm.
letakkan Arrester setelah Meter Listrik, bisa diletakkan di dalam panel pembagi atau utama. Terdapat dua cara sistem pengamanan :
- Pengamanan Jalur Tunggal – merupakan teknik pengamanan satu kutub Phasa saja (+ )
- Pengamanan Jalur Ganda – Jenis pengamanan dua buah jalur kabel Phasa atau Netral
mengacu secara Paralel Arrester dari kutub Phase – Ground dan Kutub Netral – Ground
Bila sistem grounding di jaringan listrik sudah ada akan sangat menguntungkan, Sebab tiang perangkat elektronik rata rata sudah dilengkapi pengaman tegangan yang cara kerjanya membutuhkan grounding juga.
Bisakah Arrester diganti dengan Sekring
Sangat tidak mungkin bila fungsi pengamanan tegangan Surge diganti dengan Sekring , karena sekring hanya membatas kerja arus listrik bukan di besarnya tegangan listrik – Bila arus yang melewati melebihi ambang akan memutus sekring sekaligus memutuskan jaringan kabel .
Gambaran sederhana seperti ini
Bila ada muatan petir yang masuk ke jaringan kabel kelistrikan bangunan maka akan terjadi trib/putusnya jaringan. Kondisi ini tidak di inginkan sebab walaupun terjadi putusnya jaringan karena sifat listrik yang sampai tegangan dahulu baru arus nya, Maka kebanyakan Jebol dulu baru Trib.
Sedangkan Fungsi utama Surge Arrester adalah mengamankan jaringan listrik dari tegangan berbentuk paku yang masuk ke dalam jaringan kabel tanpa memutus meskipun saat itu juga.
Sedang sifat kerusakan dari bahaya petir yang ditimbulkan karena sifat tegangan yang besar melebihi batas ambang kerja perangkat elektronik yang terpasang.